Page 85 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 85
juga mendapatkan manfaat dari perkembangan ini dengan adanya
permintaan pengiriman yang meningkat, yang menjadi kunci dalam
memastikan produk sampai tepat waktu ke tangan konsumen. Bagi
konsumen, terutama di kota-kota metropolitan yang menghadapi
tantangan pasokan bahan pangan alami, keberadaan E-FACO
memberikan solusi yang signifikan. Produk-produk dari desa-desa 3T
dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan kualitas yang lebih baik
dan harga yang lebih terjangkau, sehingga menjembatani kesenjangan
antara permintaan dan pasokan di pasar urban.
Selain manfaat langsung bagi pelaku ekonomi, E-FACO juga
berperan dalam mendorong industrialisasi di pedesaan. Melalui
pemanfaatan teknologi dan potensi lokal, program ini tidak hanya
menguatkan ekonomi desa tetapi juga memberdayakan pemuda
pedesaan sebagai agen E-FACO. Dengan meningkatkan aksesibilitas
terhadap pasar digital dan melalui pendekatan inovatif seperti model
Pentahelix Combination Management (PCMM), pemerintah dapat
menggandeng berbagai stakeholder seperti akademisi, investor,
komunitas, dan media dalam mendukung pertumbuhan E-FACO
secara berkelanjutan.
Secara makroekonomi, E-FACO memiliki potensi untuk
mengembangkan klaster industri pedesaan yang dapat bersaing
di pasar global. Dengan memfasilitasi pertumbuhan UMKM
dan meningkatkan konektivitas ekonomi antara pedesaan dan
perkotaan, E-FACO bukan hanya menjawab tantangan kemiskinan
dan ketertinggalan di wilayah 3T, tetapi juga berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Dengan
demikian, eksistensi E-FACO bukan hanya sebagai solusi lokal, tetapi
juga sebagai langkah strategis dalam menciptakan Indonesia yang
lebih sejahtera dan berdaya saing di tingkat global.
70 Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
untuk Mewujudkan Suistainable Development Goals