Page 86 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 86
PENUTUP
Secara umum, E-FACO mencerminkan sebuah evolusi dalam
upaya mewujudkan tujuan Program Akses Reforma Agraria (ARA)
yang telah dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN. Program ini
tidak hanya sekadar sebuah inovasi teknologi, tetapi juga merupakan
perwujudan komitmen untuk mengurangi kesenjangan ekonomi
antara daerah perkotaan dan pedesaan, khususnya di wilayah
3T. Melalui pemanfaatan platform digital dan integrasi dengan
e-commerce, E-FACO berhasil memfasilitasi akses pasar bagi para
produsen lokal, membantu mereka dalam memperluas jangkauan
pasar, dan meningkatkan daya saing produk mereka. Hal ini tidak
hanya berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat pedesaan, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan
ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, keberhasilan E-FACO juga dapat diukur dari
dampaknya terhadap kelestarian lingkungan dan praktek pertanian
yang berkelanjutan di wilayah-wilayah 3T. Dengan memfasilitasi
pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan bijaksana,
program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian
tetapi juga menjaga keseimbangan ekologi di wilayah tersebut.
Dengan demikian, E-FACO bukan hanya menjadi sarana untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat pedesaan,
tetapi juga sebagai wujud nyata dari bagaimana teknologi dapat
diintegrasikan dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan
yang holistik dan inklusif. Melalui pendekatan ini, Indonesia tidak
hanya menggerakkan roda ekonomi di daerah-daerah terpencil, tetapi
juga memperkuat fondasi untuk menjadi pelopor dalam menerapkan
prinsip green economy secara lebih luas di tingkat global.
“Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan”
- Sutan Sjahrir -
E-FACO: Role Model Digitalisasi Koperasi Berbasis Access Reform 71
Muhammad Rizky Fadillah