Page 175 - Kebijakan Reforma Agraria di Era SBY
P. 175
Bachriadi, D.,dan Anton, L. (2002). “Hutan Milik Siapa? Upaya-
upaya Mewujudkan Forestry Land Reform di Kabupaten
Wonosobo, Jawa Tengah”, in Berebut Tanah: Beberapa Kajian
Berperspektif Kampus dan Kampung, Anu Lounela and R.
Yando Zakaria (eds.). Yogyakarta: Insist Press, pp. 79–158.
Bachriadi, D., dan Wiradi, G. (2011). Enam Dekade Ketimpangan:
Masalah Penguasaan Tanah di Indonesia, Agrarian Resource
Centre, Bina Desa & KPA.Bachriadi, D. (2019). Reforma
Agraria dan Transisi Agraria in https://arc.or.id/reforma-
agraria-dan-transisi-agraria/cited February, 2, 2020.
Baiquni P. R & Adian, D.G. (2015). Overdeterminasi sebagai
Posibilitas Interpelasi Diferensial: Suatu Kajian terhadap
Marxisme Struktural Louis Althusser. Program Studi Ilmu
Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas
Indonesia.
Barker, Chris. (2009). Cultural Studies: Teori dan Praktik.
Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Basya, B. (2017). Berebut Kesempatan dalam Program Legalisasi
Aset: “Redistribusi” dan Sertifikasi Lahan di Cipari. Seri
Working Paper. Bandung: Agrarian Resources Centre.
Bianchi, R. (2017). The political economy of tourism development:
A critical review. Annals of Tourism Research. Volume 70, May
2018, Pages 88-102
Birkland, Thomas A. 2001. An Introduction to the Policy Process,
M.E . Sharpe Inc., Armonk NY.
Bey, I.S. (2002). “Lonceng Kematian UUPA 1960 Berdentang
Kembali Menyoal TAP MPR No IX/MPR/2001“, Kompas, 10
Januari 2002.
158 Kebijakan Reforma Agraria di Era Susilo Bambang Yudhoyono