Page 129 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 129
dalam lingkungan daerah pertanian. Permasalahan regenerasi
petani ini sangat mengkhawatirkan jika tidak ditangani.
Di sisi lain, potensi–potensi desa sangat berlimpah masih
banyak yang belum dimanfaatkan. Pemanfaatan lahan pertanian
di pedesaan belum optimal. Padahal, Indonesia khususnya di
pedesaan memiliki banyak pilihan tanaman atau komoditas yang
bisa dimanfaatkan. Indonesia merupakan negara biodiversitas
terestrial tertinggi kedua di dunia, di mana terdapat 800 jenis
tumbuhan pangan yang terdiri dari 72 jenis tanaman sumber
karbohidrat, 75 jenis tanaman sumber lemak/minyak, 26 jenis
kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, 110
jenis rempah-rempah, dan 40 jenis bahan minuman (Fajar, 2014)
yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Potensi – potensi
lokal tersebut dapat memberikan manfaat secara ekonomi yang
sangat besar jika dikelola dengan efisien.
Pemuda Mengenali Potensi Sektor Pertanian
Permasalahan yang cukup kompleks tersebut umumnya
dialami oleh semua pedesaan, mengingat kondisi desa berdasarkan
data BPS tahun 2018 yang terkategorikan desa mandiri hanya
sebesar 7,43%, sedangkan desa berkembang 73,40% dan sebesar
19,17% merupakan desa tertinggal. Permasalahan tersebut
juga terjadi pada Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten
Lumajang, Jawa Timur. Gucialit merupakan desa wisata dengan
kondisi demografis pegunungan di kaki gunung Semeru, yang
memiliki klasifikasi tiga macam jenis tanah yaitu tanah sawah,
tanah kering, dan lainnya. Tanah kering menjadi area terluas
yaitu sebesar 57,08% dari luas keseluruhan. Lahan di Gucialit
didominasi oleh perkebunan teh dan perkebunan rakyat berupa
kopi dan rempah – rempah.
110 60 Tahun UUPA: Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif