Page 130 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 130
Jumlah penduduk Kecamatan Gucialit dari hasil registrasi
penduduk akhir tahun 2016 tercatat sebesar 27.957 jiwa, yang
terdiri dari 16.7714 jiwa (60,00 %) penduduk laki-laki dan 11.186
jiwa (40,00 %) penduduk perempuan. Pada tahun 2016 jumlah
penduduk usia 10 tahun ke atas yang bekerja sebanyak 7.368
orang dengan didominasi buruh tani dan petani yang mencapai
85,60 % dari total pekerja yang ada. Jumlah pekerja terbanyak
kedua adalah dengan mata pencaharian di bidang perdagangan,
yaitu sebanyak 697 orang. Dari data tersebut terlihat bahwa
Kecamatan Gucialit merupakan daerah agraris dimana mata
pencahariannya mayoritas sebagai petani.
Berdasarkan data BPS pada tahun 2018, jumlah penduduk di
kecamatan Gucialit didominasi oleh pemuda desa dengan umur 25
– 29 tahun sebanyak 2.339 jiwa dan yang kedua umur 14 – 19 tahun
sebanyak 2.332 jiwa dan dilanjut oleh umur 30 – 40 tahun. Jumlah
pemuda desa yang masih terbilang cukup tinggi tersebut dapat
menjadi potensi pengembangan desa melalui pemuda. Pemuda
desa sebagai tombak perubahan memiliki akses pengetahuan
yang mudah, sudah seharusnya menjadi penggerak menciptakan
inovasi dan kreativitas dalam menyelesaikan permasalahan –
permasalahan pertanian pedesaan. Para pemuda diharapkan
mampu membangun daya tarik bagi sebagian besar masyarakat
agar tidak melakukan migrasi ke kota dan meninggalkan ladang
pertanian. Peran pemuda dapat dengan menghidupkan industri
di desa sehingga meminimalisir jumlah pengangguran dan
terciptanya lapangan kerja di desa. Bisnis berbasis agraria dapat
menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi angka urbanisasi di
desa dengan begitu dapat juga meningkatkan regenerasi petani
serta dapat meningkatkan perekonomian desa. Oleh karena itu,
pemuda desa harus mengenali potensi – potensi apa saja yang
Generasi Milenial dan Sustainable Enterprenership Berbasis Agraria 111