Page 179 - Persoalan Agraria Kontemporer: Teknologi, Pemetaan, Penilaian Tanah, dan Konflik
P. 179

X = Variabel bebas
                          Y = Variabel terikat
                          r = koefisien korelasi parsial
                          n = Jumlah responden
                          k = banyaknya variabel
                          thitung< ttabel, maka tidak terdapat hubungan yang signifikan.
                          thitung> ttabel, maka terdapat hubungan yang signifikan.


             D.    Analisis Ketahanan Pangan
                Menganalisis  dampak  atau  pengaruh  konversi  penggunaan  tanah  sawah
                terhadap  tingkat  ketahanan  pangan  (swasembada  beras)  dengan  cara
                menghitung  kebutuhan  pangan  (beras)  untuk  setiap  kapita  per  tahun.
                Menurut  Badan  Pusat  Statistik  (2011),  selama  10  tahun  terakhir  rerata
                konsumsi    beras   penduduk   Indonesia   sebesar   adalah   113,48
                kg/kapita/tahun.  Tanah  dan  penduduk  merupakan  dua  variabel  yang
                saling berkaitan (hubungan timbal-balik), apabila diketahui produktivitas
                tanah dan rerata komsumsi beras per jiwa dalam setahun, maka hubungan
                jumlah  penduduk  yang  dapat  dicukupi  oleh  ketersediaan  tanah  dapat
                dirumuskan sebagai berikut:

                                   produksi   lahan  dalam   satu tahun   (kg/th)
                 P 
                      rerata   konsumsi   beras  tiap   penduduk  dalam   satu tahun    (    kg/jiwa/th    )

                 atau
                     (L  x  Pr x  Pl  x  R)
                     P                 ………………………………………………………….(2)
                            K
                         P = jumlah penduduk (jiwa);
                         L= luas tanah (ha);
                         Pr = produktivitas tanah (kg/ha);
                         Pl = jumlah penanaman padi dalam setahun (tanam padi/th);
                         R = rendemen padi (dalam 1/100);
                         K = rerata konsumsi beras per jiwa dalam setahun (kg/jiwa/th).
                         Ketersediaan  pangan  (swasembada  beras)  akibat  konversi
                penggunaan tanah sawah dan pertambahan penduduk dapat digambarkan
                sebagai hubungan dua arah (tibal balik) antara laju konversi penggunaan
                tanah  sawah  dan  laju  pertambahan  penduduk,  artinya  laju  konversi


                                              170
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184