Page 192 - Persoalan Agraria Kontemporer: Teknologi, Pemetaan, Penilaian Tanah, dan Konflik
P. 192
=15214.276 ha
Persamaan laju konversi penggunaan lahan sebagai fungsi (x) seperti
rumus (4) adalah:
x=0=> f(x1)= f(0)= ae b0
23217,87=a
x=12,3989 => f (12,3989) =23217,87e b12,3989
15214,28= 23217,87e b12,3989
b=-0,033667
maka fungsinya: f(x1) = 23217,87 e -0,033667x …………………...…...……………..(6)
Persamaan laju pertambahan penduduk sebagai fungsi (x) seperti rumus (5)
adalah:
x=0 => f(x2) = f(0)= ae b0
15214,28=a
x=1064,76 => f(1064,76)=15214,28e b1064,76
23217,87=15214,28e b1064,76
b=0,000397
maka fungsinya: f(x2) =15214,28 e 0,0003972x …………………..……….………..(7)
Dari 2 (dua) persamaan tersebut yaitu (6) dan (7) akan terdapat
titik potong (x, y), dan titik potong tersebut merupakan limit ketahanan
pangan di daerah tersebut yaitu apabila daerah tersebut terjadi laju
konversi penggunaan lahan dan laju pertambahan penduduk terhadap
kebutuhan lahan. Untuk mendapatkan perpotongan dari 2 (dua)
persamaan digunakan software “Matlab R2010a”.
Persamaan 1 ……….. f(x) = 23217,87 e -0,033667x
Persamaan 2………....f(x) = 15214,28 e 0,0003972x
3217,87 e -0,033667x =15214,28 e 0,0003972x
0.645193= e -0,033667x e -0,0003972x
ln 0,655283= -0,03406428x
-0,42269 = -0,03406428 x
x = 12,41
y = 15214,2758 e 0.004926
= 15289,41
Jadi perpotongan tersebut (x, y) adalah: (12,41;15289,41),
hubungan antara luas lahan dan waktu untuk terjadi limit ketahanan
pangan seperti pada Gambar 6.
183