Page 53 - Persoalan Agraria Kontemporer: Teknologi, Pemetaan, Penilaian Tanah, dan Konflik
P. 53
Tabel 8. Beberapa Contoh Jenis Produk Olahan dari
Kelompok Wanita Tani dan Harga Jualnya
No Produk Olahan Bahan Baku Jumlah Produk Harga Jual
1 Singkong Oven 1 Kg Singkong 12 buah @Rp. 1000,-
2 Wingko 1 Kg Labu Kuning 8 buah @Rp. 2500,-
3 Brownis 1 Kg Ubi Ungu 12 buah @Rp. 1000,-
4 Kripik Jagung 1 Kg Jagung 2 Bungkus @Rp. 12500,-
Sumber: Hasil Wawancara
Tabel 8 menunjukkan bahwa produk olahan berbahan baku hasil
pertanian oleh kelompok wanita tani memberikan pendapatan yang
dapat membantu kesejahteraan petani.
Produk berbahan baku hasil pertanian yang diolah oleh
kelompok wanita tani berkontribusi terhadap keberlanjutan
penggunaan lahan pertanian di Kabupaten Grobogan, dengan indikator
bahwa hasil pertanian dari lahan pertanian mereka diolah dan
meningkatkan penghasilan keluarga. Dengan kata lain, selama produk
olahan tersebut ada dan dipasarkan berarti lahan pertanian digunakan
atau dikatakan dapat berlanjut secara terus menerus
(berkelanjutan/sustainable).
G. Kesimpulan dan Saran
Dari penelitian ini disimpulkan sebagai berikut:
1. Usaha yang dilakukan oleh kelompok wanita tani dalam
mengelola penggunaan lahan pertanian di Kabupaten Grobogan,
meliputi pengolahan lahan dengan alat konvensional dan
modern, untuk penanaman tanaman padi, jagung, kedelai
(pajale) dengan alat tradisional.
2. Produk berbahan baku hasil pertanian oleh kelompok wanita
tani di Kabupaten Grobogan meliputi: Stick Kedelai, Keripik
Pisang dan Tempe, Mie Kedelai (KWT Melati Putih), Kerupuk
Tela, Wedang Rempah, Keripik Tela,Brownis Tela Ungu (KWT
Sari Asih), Keripik Pisang, Brownis Tahu dan Brownis Tempe,
Rool Egg Jagung, Wingko Ketela dan Unthuk Yuyu (KWT Sejati),
emping jagung (KWT Dharma Lestari), beras dari singkong,
jagung instan, nasi gulung dari tales, wingko jagung, wingko labu
kuning, manisan belimbing, dan singkong oven (KWT Murih
Santosa).
3. Peran Kelompok Wanita Tani dalam pengelolaan penggunaan
lahan pertanian dapat dilihat dari produk berbahan baku hasil
pertanian di Kabupaten Grobogan. Jika produk olahan masih ada
di pasaran maka penggunaan lahan pertanian tetap berlangsung
terus menerus.
44