Page 290 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 290
Daftar Pustaka
yakarta: Urban Culture Research Centre, 2003.
Niel, Robert van, Munculnya Elite Modern Indonesia. Jakarta:
Pustaka Jaya, 1984.
Rob Nieuwenhuys, Mirror of The Indies. Singapore: Periplus,
1999.
Noer Fauzi, “Dari Okupasi Tanah Menuju Pembaruan Agraria:
Konteks dan Konsekuensi dari Serikat Petani
Pasundan (SPP) di Garut, Jawa Barat”, dalam Sediono
M.P. Tjondronegoro dan Gunawan Wiradi, Dua Abad
Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah Per-
tanian di Jawa dari Masa ke Masa (edisi revisi).
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.
Nuraini Setiawati, Dari Tanah Sultan menjadi Tanah Rakyat:
Pola Pemilikan, Penguasaan, dan Sengketa Tanah
di Yogyakarta setelah Reorganisasi Tanah 1917.
Tesis pada Program Studi Sejarah Jurusan Ilmu-ilmu
Humaniora, Universitas Gadjah Mada, 2000.
Onghokham, “Perubahan Sosial di Madiun selama Abad XIX:
Pajak dan Pengaruhnya terhadap Penguasaan Tan-
ah”, dalam Sediono M.P. Tjondronegoro dan Guna-
wan Wiradi, Dua Abad Penguasaan Tanah: Pola
Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa
ke Masa (edisi revisi). Jakarta: Yayasan Obor Indo-
nesia, 2008.
Ki Hajar Dewantatara, Pidato pemberian gelar Doktor Hono-
ris Causa oleh Prof. Sardjito di depan Senat Univer-
sitas Gadjah Mada Yogyakarta 1956.
P.J. Suwarno, Hamengku Buwono IX dan Sistem Birokrasi
Pemerintahan Yogyakarta, 1942—1974: Sebuah
Tinjauan Historis. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Panitia Pemilihan Indonesia, Indonesia Memilih: Pemilihan
267