Page 287 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 287

Keistimewan Yogyakarta
                     bulanan STPN.
            Emha Ainun Najib, Yogya Indonesia Pulang-Pergi. Yogya-
                     karta: Zaituna, 1999.
            Farida Soemargono, Sastrawan Malioboro 1945-1960. Nusa
                     Tenggara Barat: Lengge, 2004.
            Feith, Herbeth, The Decline of Constitutional Democracy in
                     Indonesia, Ithaca, New York: Cornell University
                     Press, 1962.
            _____, Pemilihan Umum 1955 di Indonesia. Jakarta: KPG,
                     1999.
            Foucault, Michel, Ingin Tahu Sejarah Seks. Jakarta: Yayasan
                     Obor Indonesia, 2008.
            Furnivall, J. S, Netherlands India. Cambridge, 1937.
            G. Budi Subanar, Bayang-bayang Sejarah Kota Pendidikan
                     Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dhar-
                     ma, 2008.
            Gunawan Ryadi  & Darto Harnoko, Sejarah Sosial Daerah Isti-
                     mewa Yogyakarta, Mobilitas Sosial D.I. Yogyakar-
                     ta Periode Awal Abad 20-an. Jakarta: Departemen
                     Pendidikan & Kebudayaan RI,1993.
            Hamengku Buwono X, “Berbakti bagi Ibu Pertiwi”, dalam Ke-
                     daulatan Rakyat tanggal 9 April 2007.
            H.A.R. Tilaar, Kekuasaan dan Pendidikan, Suatu Tinjauan
                     dari Perspektid Studi Kultural. Magelang: Indone-
                     sia Tera, 2003.
            Harsya W. Bactiar, dkk, Masyarakat dan Kebudayaan. Jakar-
                     ta: Djambatan, 1988.
            Hauben, Vincent J.H., Keraton dan Kumpeni: Surakarta dan
                     Yogyakarta 1830—1870 (taerj.). Yogyakarta: 1994.
            Hendro Prabowo, Pluralisme dalam Pengaturan, Penguasa-
                     an, dan Kepemilikan Tanah di Propinsi Daerah Isti-

            264
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292