Page 292 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 292

Daftar Pustaka

                        yakarta: Narasi, 2008.
               Reid, Anthony, Perjuangan rakyat, Revolusi dan Hancurnya
                        Kerajaan di Sumatera. Jakarta: Pustaka Sinar Ha-
                        rapan, 1987.
               Republik Indonesia: Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta:
                        Kementerian Penerangan, 1953.
               Ricklefs, M.C, Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta:
                        Serambi Ilmu Semesta, 2005.
               ______, Yogayakarta di Bawah Sultan Mangkubumi 1749—
                        1792(terj.). Yogyakarta: Mata Bangsa, 2002.
               Ririt Yuniar, The Politic of Opening Ceremony, Tukang Becak
                        dan Cermin Kehidupan. Yogyakarta: Kayoman,
                        2008.
               Sarjita, “Kajian Yuridis tentang Status Tanah Swapraja dan
                        Eks Swapraja dalam Hukum Tanah Nasional”, Maka-
                        lah untuk diskusi bulanan PPPM-STPN. Yogyakarta,
                        18 Maret 2005.
               Sajoga, “Riwayat Perjuangan Taman Siswa 1922—1952” da-
                        lam Tigapuluh Tahun Taman Siswa. Yogyakarta,
                        Percetakan Taman Siswa, 1956.
               Sartono Kartodirjo,  Perkembangan Kehidupan Priyayi.
                        Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1987.
               ______, Seputar Yogyakarta dan Beberapa Tokoh Kepemim-
                        pinannya. Yogyakarta: tp., 1995.
               Sediono M. P. Tjondronegoro dan Gunawan Wiradi, Dua Abad
                        Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah Perta-
                        nian di Jawa dari Masa ke Masa (edisi revisi). Jakar-
                        ta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.
               Sediono M.P. Tjondronegoro, “Strategi Implementasi Program
                        Pembaruan Agraria Nasional”, dalam Sediono M.P.
                        Tjondronegoro dan Gunawan Wiradi, Dua Abad

                                                                  269
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297