Page 300 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 300
Daftar Pustaka
Permata, “Pemilihan Umum Berakhir .....”, 5 Desember 1951.
Permata, “Pidato Ketua Kantor Pemilihan Pusat Propinsi Jog-
jakarta”, 5 Januari 1952.
Permata, “Pidato Ketua Kantor Pemilihan Pusat Propinsi Jog-
jakarta”, 5 Januari 1952.
Prisma, No. 6. Tahun VIII, Massa Apung di Kota, Jakarta:
LP3ES, 1980.
Prisma, No. 6. Tahun XIII, Kota Bermuka Dua, Jakarta: LP3ES,
1984.
Satukata, Edisi 01, Indonesia: Dari Nasionalisme Hingga
Pasar, Yogyakarta: LESIKA, 2007.
Suara Merdeka, 6 April 1984.
Tempo, 23 Agustus 1988.
Warta Kampung, Mari Menjual Yogya Habis-habisan Edisi
10, Yogyakarta: Yayasan Pondok Rakyat (YPR),
2003.
http://sosiologi.fisipol.ugm.ac.id/handoutseminar/
Nurkhoiron.doc (15 Januari 2008 21:40 WIB),
Wawancara
Bondan Nusantara, Budayawan dan ketua Merti Nusantara,
di Yogyakarta, 24 Desember 2008.
Burhan, 28 tahun, petani lahan pasir di Garongan, Panjatan,
Kulonprogo, di Yogyakarta, 8 Januari 2009.
Dibjo Puspito (ibu), Mantan Aktivis Gerwani Gunungkidul,
Yogyakarta.
Edi Pursubaryanto, Dosen Sastra Inggris, UGM, di Yogyakarta,
22 Desember 2008.
Hersumpana, direktur Yayasan Pondok Rakyat (YPR), di Yog-
yakarta, 16 Januari 2009.
Herusaji, Mantan Ketua Umum Pemuda Rakyat, Kabupaten
277