Page 304 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 304

RAJA-RAJA

                        KADIPATEN PAKU ALAMAN







                   Kadipaten Paku Alaman adalah nama resmi yang diguna-
               kan oleh kerajaan terkecil di Jawa bagian tengah. Kerajaan ini
               didirikan pada tahun 1813, berbentuk Kepangeranan. Status
               Paku Alaman berganti-ganti seiring dengan perjalanan waktu.
               Pada 1813—1816 Paku Alaman di bawah Pemerintah Kerajaan
               Inggris India Timur, kemudian tahun 1816—1942 di bawah keku-
               asaan Kerajaan Nederland, dengan status Zelfbestuurende Land-
               schappen Hindia Belanda. Dari 1942 sampai 1945 merupakan
               bagian dari Kekaisaran Jepang dengan status  Kooti di bawah
               pengawasan Penguasa Militer Tentara XVI Angkatan Darat. 1
                   Pada tahun 1945, setelah Proklamasi di Jakarta, Paku Alaman
               bersama Kesultanan Yogyakarta menggabungkan diri lewat per-
               nyataan bersama menjadi bagian dari Republik Indonesia. Kemu-
               dian juga membentuk pemerintahan bersama sampai tahun
               1950, dan secara resmi keduanya bergabung menjadi satu dengan
               nama Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada konteks ini dua keraja-
               an ini tidak lagi menjadi negara independen, tapi bagian dari RI. 2

               1  Lihat Soedarisman Poerwokoesoemo, Kadipaten Paku Alaman. (Yogyakarta: Gadjah mada
                University Press, 1985).
               2  Suhartono, dkk. Yogyakarta Ibukota Republik Indonesia, 1946—1949. (Yogyakarta: Tim
                Penulis dan Yayasan Soedjatmoko, 2002).

                                         281
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309