Page 11 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 11

x     Aristiono Nugroho, dkk.

            rakat Desa Karanganyar yang berjumlah 179 kepala keluarga.
            (3) Ada 76 kepala keluarga yang membayar PBB (Pajak Bumi
            dan Bangunan) atas tanah buruhan desa seluas 76 x 90 ubin.
            (4) Ada 179 kepala keluarga yang menikmati guyub, rukun, atau
            harmoni sosial setelah diterapkannya landreform lokal di Desa
            Karanganyar.
                Ketiga, bagi elit Desa Karanganyar, landreform lokal yang
            diterapkan di Desa Karanganyar membawa dampak, antara lain:
            (1) Ada kesempatan bagi elit desa untuk menerapkan empat
            prinsip pengelolaan pertanahan di Desa Karanganyar versi
            masyarakat Desa Karanganyar, yaitu adil, makmur, damai, dan
            sejahtera. (2) Ada kesempatan bagi elit desa untuk turut menik-
            mati fasilitas yang berkaitan dengan tanah buruhan desa (misal:
            hak garap atas tanah sawah atau tanah buruhan desa), dengan
            tidak menimbulkan ketegangan antara masyarakat dengan elit
            Desa Karanganyar. (3) Ada kesempatan bagi elit desa untuk me-
            nikmati situasi dan kondisi harmoni, yang dibangun dengan
            basis semangat guyub yang tumbuh dan berkembang di masya-
            rakat.


                                                     Yogyakarta, 2013
                                                           Penyusun
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16