Page 16 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 16

rutinitas  biasa  saja  tetapi  memerlukan  keseriusan
                 berbagai pihak untuk melaksanakan reforma agraria.

                 Proses  legalisasi  asset  yang  sangat  masiv  dilakukan
                 adalah suatu yang penting dilakukan namun apabila

                 hal  tersebut  tidak  dibarengi  dengan  kegiaatan  pe-
                 nataan struktur penguasaan tanah  maka hal tersebut
                 sama  saja  makin  mepertegas  ketimpangan  struktur

                 penguasaan tanah di Indonesia.

                 Penyelarasan  Tanah  dan  Ruang  dalam  Prespektif

                 Regulasi
                       Undang-undang  no  26  tahun  2007  tentang

                 Penataan  Ruang  (UUPR)  mengamanatkan  tentang
                 perlunya  penataan  ruang  yang  dapat  mengharmo-
                 nisasikan  lingkungan  alam  dan  lingkungan  buatan,

                 yang  dapat  mewujudkan  keterpaduan  penggunaan
                 sumber  daya  alam  dan  sumber  daya  buatan,  serta

                 yang  dapat  memberikan  perlindungan  terhadap
                 fungsi  ruang  dan  pencegahan  dampak  negatif  ter-

                 hadap lingkungan hidup akibat pemanfaatan ruang.
                       Dalam     konsideran    dan    azasnya    UUPR
                 menekankan  betapa  pentingnya  “keterpaduan”,

                 “pendekatan  sistem”  dan  “kepastian  hukum  serta
                 kadilan”  diantara  berbagai  azas  penataan  ruang

                 lainnya.  Akan  tetapi  pada  kenyataanya  UUPR  tidak
                                                                      xv
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21