Page 128 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 128

Indonesia hanya berfokus pada beras saja. Padahal di tiap
              daerah  memiliki  keanekaragaman  pangannya  masing-

              masing. Begitu pula di kawasan pesisir yang hasil utamanya
              adalah  perikanan.  Oleh  karena  itu  diperlukan  perhatian
              bagi  masyarakat  di  kawasan  pesisir  yang  terdampak  oleh
              bencana abrasi dan rob dalam menjaga ketahanan pangan.
                    Untuk  menjaga stabilitas ketahanan  pangan,  peme-
              rintah Indonesia sampai saat ini sudah memiliki landasan
              hukum  untuk  melindungi  lahan  pangan  di  Indonesia.
              Melalui  program  Lahan  Pangan  Pertanian  Berkelanjutan
              (LP2B),  pemerintah  ingin  mempertahankan  dan  mening-
              katkan  produksi  pertanian  Indonesia  agar  mendapatkan
              ketahanan  pangan  yang  layak.  Dalam  Undang-Undang

              Nomor  41  Tahun  2009  tentang  LP2B,  industri  pertanian
              akan terus dikawal oleh pemerintah untuk mempertahan-
              kan  ketahanan  pangan  di  Indonesia.  Pemerintah  juga
              memberikan jaminan bagi petani dengan harga komoditas
              pangan    yang   menguntungkan.    Adanya    dukungan
              pemerintah  terhadap  petani  ini  diharapkan  memotivasi
              masyarakat agar mau menjadi petani.
                    Di sisi lain LP2B ini hanya fokus pada lahan pangan
              berupa  padi  saja.  Belum  ada  pembahasan  mengenai
              ketahanan  pangan  yang  berbasis  komoditas  utama  di
              wilayah  pesisir  seperti  hasil  laut.  Padahal,  Indonesia
              sebagai  negara  kepulauan  memiliki  banyak  kawasan
              pesisir. Apabila terus dikaitkan dengan ketersediaan beras,

              kawasan pesisir dan juga pedalaman tentu akan memiliki
              ketahanan  pangan  yang  rendah  dan  terbatas  karena

                                        105
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133