Page 130 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 130
dengan pekerjaan barunya. Kemampuan dan keahlian yang
tertanam pada sebagian besar penduduk adalah
kemampuan bekerja melaut sehingga mereka tidak bisa
lepas dari itu untuk memenuhi kebutuhannya. Melalui
adaptasi teknologi penangkapan ikan, masyarakat dapat
tetap hidup dengan memanfaatkan hasil laut, tidak
bergantung pada pasokan pangan dari luar desa dan tetap
bisa bekerja sesuai dengan kemampuannya.
Saat ini, sudah muncul berbagai macam teknologi
penangkapan ikan. Salah satunya yaitu penangkapan ikan
lepas pantai. Tambak-tambak yang hilang dapat digantikan
melalui teknologi perikanan lepas pantai. Salah satu
budidaya perikanan yang dapat diterapkan yaitu Keramba
Jaring Apung (KJA) di laut lepas (offshore). Budidaya ikan
dengan Keramba Jaring Apung (KJA) sejatinya telah
dimulai sejak abad ke-20 (Atmojo, Ariastita 2018). KJA
offshore merupakan program strategis Kementerian Kelaut-
andan Perikanan yang bertujuan untuk meningkatkan
produksi ikan laut dengan metode budidaya dan
mengadopsi teknologi budidaya dari Norwegia.
Fauzi dan Agam (2018) menyebutkan keunggulan
dari KJA offshore ini antara lain bangunannya yang kokoh
sehingga tahan terhadap gelombang hingga lebih dari 10
tahun, efektif/mudah dalam pemasangan dan pelepasan
jaring dan memiliki beragam konfigurasi dalam pengope-
rasiannya. Budidaya KJA offshore dilakukan di lepas pantai
atau laut terbuka yang minimal di atas 3 km dari garis
pantai, dan memenuhi persyaratan teknis tertentu seperti
107