Page 27 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 27

Perhutanan Sosial vs Hak Milik
                  Secara  garis  besar  pola  penyelesaian  PTKH  bisa
            dikelompokkan  menjadi  dua  jenis  rekomendasi,  yaitu
            memberikan  kepastian  hukum  terhadap  penguasaan  tanah
            di  dalam  Kawasan  hutan  dengan  pensertipikatan  atau

            memberikan akses pengelolaan Kawasan hutan melalui per-
            hutanan  sosial.  Menurut  pandangan  penulis,  apabila  ingin
            mewujudkan keadilan yang betul-betul nyata dan bisa me-
            ningkatkan  kesejahteraan  masyarakat,  pemberian  akses  ke
            dalam  Kawasan  hutan  (perhutanan  sosial)  tidaklah  cukup.
            Masyarakat  khususnya  petani  membutuhkan  dukungan
            modal dalam melakukan usaha pertanian. Selain itu jaminan
            kepastian  hukum  kepemilikan  juga  sangat  dibutuhkan
            sehingga tanah yang menjadi sumber penghidupan keluarga
            bisa diwariskan untuk anak cucu mereka.
                  Skema  perhutanan  sosial  atau  disebut  juga  RA-PS

            (Salim 2019, 96) merupakan solusi apabila masyarakat yang
            menguasai tanah di dalam Kawasan hutan setelah Kawasan
            hutan tersebut ditetapkan oleh KLHK. Selain itu penguasaan
            masyarakat  pada  daerah  yang  luas  hutannya  kurang  dari
            30%  dan  berada  pada  Kawasan  hutan  lindung  dan/atau
            hutan  produksi  dengan  pemanfaatan  lahan  Garapan,  pola
            penyelesaiannya  adalah  perhutanan  sosial.  Hal  ini  juga
            berlaku  terhadap  penguasaan  masyarakat  pada  wilayah
            dengan  luas  hutan  lebih  dari  30%  baik  berada  pada  hutan
            lindung maupun hutan produksi dengan penguasaan kurang
            dari  20  tahun.  Pola  penyelesaian  PTKH  secara  rinci  bisa
            dilihat pada gambar di bawah ini.


                                        4
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32