Page 32 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 32

Pada gambar 4 dan 5 di atas merupakan hasil pengo-
              lahan citra GE pada suatu Kawasan hutan di Provinsi Riau

              yang  termasuk  ke  dalam  Peta  Indikatif  KLHK.  Penulis
              melakukan  interpretasi  citra  dengan  membandingkan  ke-
              nampakan  true  colour  tutupan  lahan  (garis  merah)  citra
              tahun  2016  dengan  citra  tahun  1996.  Hasil  interpretasi
              menunjukan  dalam  selang  waktu  20  tahun  (1996-2016)
              wilayah yang diamati telah dikuasai oleh masyarakat. Hal
              itu  bisa  terlihat  dari  perbedaan  tutupan  lahan  antara
              Kawasan  yang  masih  hutan  (Rona  gelap,  Tutupan  lahan
              rapat, warna hijau tua) dengan yang telah dikuasai (Rona
              agak  cerah,  warna  kecoklatan,  bentuk  tutupan  lahan
              teratur)  yang  relative  konsisten  selama  20  tahun.  Untuk

              memanfaatkan citra satelit pengindraan jauh GE tim Inver
              PPTKH  bisa  terlebih  dahulu  melakukan  pengecekan
              kelapangan  untuk  mengetahui  batas  batas  lahan  Garapan
              yang  telah  dikuasai  masyarakat  dan  sekaligus  mengambil
              koordinat  batasnya.  Kemudian  untuk  memastikan  pengu-
              asaan  tersebut  telah  terjadi  selama  20  tahun  atau  lebih
              maka  data  hasil  cek  lapang  bisa  ditumpang  susunkan
              dengan citra GE.

              Kesimpulan
                    Dengan adanya alat bukti tambahan yang meyakin-
              kan  yang  diperoleh  dari  citra  satelit  Google  Earth  terkait
              penguasaan  tanah  didalam  hutan  maka  rekomendasi  tim

              Inver  tentu  saja  melakukan  tata  batas  Kawasan  hutan
              sesuai  dengan  pola  penyelesaian  PTKH.  Dengan  begitu,

                                         9
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37