Page 71 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 71

ini  hanya  memberikan  kontribusi  sebesar  1,5%  dari  total
             Produk  Domestik  Bruto  (PDB)  di  Indonesia  (BPS  2015).

             Kenyataan ini menunjukkan bahwa sub sektor hortikultura
             masih belum memberikan andil yang cukup banyak dalam
             perekonomian  Indonesia.  Hal  demikian  bersangkutan
             dengan  lahan  kering  di  Indonesia  yang  semakin  luas
             dengan  minimnya  zat  hara.  Saat  ini  metode  irigasi  yang
             diterapkan  pada  lahan  kering  adalah  irigasi  tetes,  namun
             memerlukan  perawatan  intensif  agar  tidak  menyumbat
             pada  lubang  air.  Apabila  air  mengandung  garam  yang
             tinggi  akan  menyebabkan  terjadinya  penumpukan  garam
             sehingga  menjadi  toksik  bagi  tanaman.  Oleh  karena  itu
             diperlukan  teknologi  tepat  guna,  murah,  dan  applicable

             untuk  mengatur  ketersediaan  air  agar  dapat  memenuhi
             kebutuhan  air  yang  semakin  sulit  dilakukan  dengan  cara
             alamiah.
                  Memanfaatkan  elektroosmosis  yaitu  salah  satu
             metode  untuk  mengatur  kesediaan  air  dengan  meman-
             faatkan  arus  listrik  searah  (DC)  secara  langsung.  Arus
             listrik  ini  akan  mengikat  air  dan  membawanya  bergerak
             mengikuti  arah  aliran  listrik  tersebut.  Jika  dua  elektroda
             dipasang pada tanah yang lembap dan aliran listrik, maka
             air  yang  terkandung  di  dalam  tanah  akan  bergerak  dari
             elektroda positif menuju elektroda negatif (Andi dkk. 2013).
             Dengan  penggunaan  Internet  of  Think  atau  yang  biasa
             dikenal  dengan  istilah  IoT  yaitu  sebuah  konsep  dimana

             suatu  objek  yang  memiliki  kemampuan  untuk  mentrans-
             ferkan  data  melalui  jaringan  tanpa  memerlukan  adanya

                                       48
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76