Page 73 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 73
kan proses mengalirkan air dari elektroda positif menuju
elektroda negatif akibat adanya aliran potensial listrik.
Arus yang digunakan dalam proses elektroosmosis adalah
arus searah (DC). Arus listrik ini akan mengikat air dan
membawanya bergerak mengikuti arah aliran listrik
tersebut yaitu dari elektroda positif (anoda) menuju
alektroda negatif (katoda). Besarnya aliran elektroosmosis
tergantung pada koefisien konduktivitas elektroosmosis
dan beda potensial listrik (Ivano dkk. 2014). Mekanisme
proses elek-troosmosis yaitu menempatkan katoda dan
anoda di dalam tanah dengan jarak tertentu. Di antara
katoda dan anoda diberikan suatu medan listrik dengan
arus listrik searah sehingga air akan mengalir dari anoda ke
katoda (Tika 2005 dalam Sepriawan 2012).
EITSS memiliki dua sistem utama yaitu sistem input
dan sistem elektroosmosis yang kemudian akan
diintegrasikan melalui IoT sistem sehingga dapat
dipergunakan melalui media komputer atau gadget. Sistem
input terdiri dari baterai atau sumber tegangan DC. Sistem
elektroosmosis terdiri dari elektroda yang terbuat dari
tembaga dengan panjang 40 cm. Sistem input berfungsi
untuk memberikan tegangan pada sistem elektroosmosis,
sedangkan sistem elektroosmosis berfungsi untuk menarik
air dengan menggunakan tegangan listrik. Adapun pada
sistem elektroosmosis digunakan elektroda tembaga
karena tembaga bersifat konduktor dimana hambatan
jenisnya sangat kecil dan dapat menghasilkan arus yang
besar. Pengisian daya alat ini akan berlangsung berulang
50