Page 29 - Antologi Puisi Agraria Indonesia
P. 29
Hak Yang Terampas
Sohibul Hidayat
hidup ini sungguh menyedihkan
petani kini merintis kesakitan
menderita karna kehilangan tanah garapan
diambil penjajah gadungan
dunia ini kini mata duitan
tanah yang seharusnya milik petani
dirampas orang yang penuh uang
tak ada yang bisa diharapkan
kini petani jadi buruh terlantar
tak bisa makan minum
upah yang tak seberapa
malah ingin menyengsarakan petani
akankah hidup petani seperti ini
mana hak-hak petani yang kau janjikan
kami tak rela dijadikan budak perkebunan
kami ingin hidup dengan tanah garapan
kenapa tuan tanah masih ada
buka matamu lebar-lebar!
14 Antologi Puisi Agraria Indonesia