Page 30 - Antologi Puisi Agraria Indonesia
P. 30

Jeritan Anak Petani

                                  Dadan Purnama




             bagi manusia pintar dan terhormat
             sebagai petani saya
             tidak pernah menemukan dengan yang namanya kebahagian
             keadilan, kesejahteraan
             apalagi dengan yang dinamakannya kemerdekaan


             di negara republik tercinta yang ada setiap hari,
             setiap detik, hanyalah perintah untuk pengabdian,
             membebaskan dan memuliakan orang-orang yang
             jelas-jelas berhati iblis
             tapi saya bukan budak yang tidak mempunyai kebebasan
             hak dan keadilan yang selalu dihina,
             dicaci-maki dan diperbudak


             sekarang kami sudah besar
             kami sudah pandai, sudah kuat
             maka siapa yang berani menghalangi hak kami
             sebagai petani
             maka kematianlah baginya













                                          Tanah-tanah kerontang    15
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35