Page 44 - Antologi Puisi Agraria Indonesia
P. 44

Syair Pesisir

                                      Widodo




             lihatlah sungai
             keruh tercemar
             seperti fikiran gubernur jogjakarta
             yang tak mau mengerti apa lagi pahami
             tentang cita-cita kami
             tanah pesisir lama kami jaga
             dipupuk biar sejahtera
             kami rakyat bertani punya semangat berapi-api
             punya semangat tiada kompromi
             punya tenaga tak terhalangi
             punya tenaga tuk tolak tambang pasir besi




























                                          Tanah-tanah kerontang    29
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49