Page 47 - Antologi Puisi Agraria Indonesia
P. 47
Perjuangan Ayah
Rosih
wahai ayah dan ibu
kau bekerja sepanjang hari
berangkat pagi pulang petang
tanpa kenal lelah
kau berjuang demi tanah
kau berjuang demi masa depan
kau berjuang demi anak-anak
kau berjuang siang dan malam
wahai pemerintah berikanlah tanah kami
jangan kau ambil tanah milik kami
jangan kau serakah
janganlah kau mau enak sendiri
walaupun kami selalu ditindas
tapi kami masih punya harga diri
walaupun nasib kami selalu susah
Tuhan tahu betapa mulianya petani
32 Antologi Puisi Agraria Indonesia