Page 6 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 6

Pemahaman  di atas  ternyata  bersambut cukup  antusias
            di  kalangan  para  generasi muda mahasiswa. Naskah-naskah  yang
            mereka kirim dari berbagai disiplin ilmu mencerminkan pemahaman
            itu. Gagasan-gagasan  yang  diutarakan merupakan  suatu  pemikiran,
            konsep, bahkan  usulan  suatu kegiatan  yang menerapkan  perspektif
            keadilan gender tersebut.  Pemikiran-pemikiran anak muda tersebut
            tentu suatu prestasi yang membanggakan. Oleh karenanya, pencapaian
            ini patut disyukuri dan dapat menjadi pembelajaran kita bersama.
                   Saya mengucapkan  selamat  atas  terbitnya buku ini,
            sekaligus  selamat dan  terima  kasih atas  keberhasilan  panitia dalam
            menyelenggarakan  kegiatan, serta  para  finalis dan  juara  lomba yang
            telah mengikuti proses kegiatan sejak awal hingga akhir. Terima kasih
            juga kepada para juri yang telah menilai secara independen terhadap
            naskah dan  hasil presentasi para  finalis.  Mereka adalah  Dr.  Nurhadi
            (UGM), M. Nazir Salim, S.S., M.A. (STPN), Anna Mariana, S.S., M.A.
            (Etnohistori),  Bayu  Eka Yulian,  M.Si.  (IPB),  Dr.  Endang  Pandamdari
            (Universitas Tri Sakti).
                   Kami berharap bahwa  apa yang  telah  dirintis  oleh STPN ini
            dapat berjalan  secara berkelanjutan  dalam membangun jejaring
            akademis di berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang
            peduli terhadap persoalan-persoalan agraria dan pertanahan, dan tidak
            henti-hentinya mencari terobosan solusi terbaik dalam menyelesaikan
            masalah-masalah yang ada.


            Dr. Sentot Sudhirman














                                         vi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11