Page 103 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 103

pihak yang mengadakan pembebasan, ganti rugi tersebut sudah barang tentu
                                              120
            sama dengan harga tanah sebenarnya.  Jadi jelas bahwa pengertian uang
            ganti itu sama dengan harga tanah.

                Dari uraian tersebut yang menjadi substansi ganti rugi harus didasarkan
            diantaranya;
            i.   didasarkan pada produk hukum putusan yang bersifat mengatur

            ii.  ganti rugi baru dapat dibayarkan setelah diperoleh hasil keputusan final
                musyawarah
            iii.  mencakup bidang tanah, bangunan serta tanaman yang dihitung
                berdasarkan tolok- ukur yang telah disepakati
            iv.  wujud ganti rugi: uang dan/atau tanah pengganti dan/atau pemukiman
                kembali, gabungan atau bentuk lain yang disepakati para pihak


            I.   Kerangka Pikir Buku

            Teori yang digunakan sebagai dasar penelitian ini adalah Teori Keadilan, dan
            konsep Tanah Dalam Hukum Adat dan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan
            Umum sebagai grand theory, teori Negara Hukum, dan Konsep Pelepasan
            Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Umum sebagai sebagai middle theory
            dan Teori Kepastian Hukum, dan Teori Perlindungan Hukum dan Konsep
            Pengakuan Hak Masyarakat Hukum Adat Atas Tanah, Konsep Ganti Rugi
            Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Umum digunakan sebagai applied theory.
                Teori Keadilan digunakan sebagai teori dasar untuk menganalisis landasan
            filosofis terkait dengan perlindungan hukum negara terhadap tanah masyarakat
            hukum adat. Hal ini penting karena sebelum terbentuknya hukum negara,
            masyarakat hukum adat sudah mempunyai hukumnya sendiri yaitu hukum
            kebiasaan yang hidup dalam masyarakat hukum adat. Teori dan konsep ini
            juga digunakan sebagai pisau analisis untuk menjawab permasalahan yang
            pertama yaitu filosofis perlindungan hak milik masyarakat hukum adat.

                Teori Negara Hukum dijadikan sebagai dasar analisis untuk melihat
            bagaimana tindakan pemerintah dalam melaksanakan wewenangnya terkait
            dengan pemanfaatan/pengadaan tanah masyarakat hukum adat bagi pemba-

                120   Boedi Harsono, dikutip dari John salindeho, op cit, hlm 66

                                            86
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108