Page 107 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 107

apakah dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum, hak atas tanah
            masyarakat hukum adat mendapat perlindungan hukum berdasarkan
            ketentuan pertaturan  perundang-undangan  yang  berlaku.  secara  yuridis
            formal sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun
            2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan
            Umum, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perubahan
            Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 dalam penelitian ini penulis
            mengkaji pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum terhadap
            hak atas tanah  masyarakat hukum  adat dan pendekatan masalah yang
            digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan peraturan perundang-
            undangan (statute approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach)
            serta pendekatan kasus (case approach). 122

                Pendekatan yang utama dalam penelitian ini adalah pendekatan
            peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep
            (conceptual approach), serta pendekatan kasus  (case approach),  hal tersebut
            mengingat pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach)
            sebagai dasar hukum dalam menganalisis permasalahan dalam penelitian
            ini yang dikuatkan dengan pendekatan konsep (conceptual approach) untuk
            memperoleh argumentasi hukum dalam menjawab permasalahan. Sedangkan
            pendekatan kasus (case approach) dilakukan dengan cara melakukan telaah
            terhadap kasus-kasus berkaitan dengan isu/permasalahan yang dihadapi yang
            telah menjadi putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
                Bahwa yang menjadi kajian pokok di dalam pendekatan kasus adalah
            ratio decidendi atau reasoning yaitu pertimbangan pengadilan untuk sampai
            kepada suatu putusan.


            L.  Sumber dan Olah Data

            Buku ini merupakan kajian hukum normatif yang didasarkan pada bahan
            hukum  primer  dan  bahan  hukum  sekunder.  Bahan  hukum  primer  yang
            dimaksud dalam bentuk: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
            Tahun 1945, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
            Nomor IX/MPR/2001  Tentang Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan

                122   Peter Mahmud Marzuki, Ibid. h. 93

                                            90
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112