Page 111 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 111
Dalam hubungannya dengan filosofi perlindungan hak masyarakat
hukum adat atas tanah, akan diawali dengan menjelaskan bagaimana
pentingnya hak masyarakat hukum adat atas tanah. Hak Masyarakat Hukum
Adat atas tanah menjadi penting bagi setiap masyarakat hukum adat. Oleh
karena argumentasi politik dan moral masyarakat saat ini menuntut adanya
peran masyarakat hukum adat dalam menguasai dan memanfaatkan tanah-
tanah yang di kenal sebagai tanah adat.
Filosofi tentang Tanah Adat mengedepankan nilai dari pola-pola pikir
tentang Hak Adat. Ada sejumlah nilai dan keyakinan yang membentuk
makna dari Hak Adat tersebut. Nilai-nilai dalam masyarakat hukum adat
perlu dipahami dengan baik sehingga penerapan nilai-nilai ke dalam substansi
hak tertentu seperti hak ulayat di samping hak-hak lainnya dapat dikenali. 123
Konsep tanah secara filosofis menurut Hukum Adat adalah benda
berjiwa yang tidak boleh dipisahkan persekutuannya dengan manusia. Tanah
dan manusia walaupun berbeda wujud dan jati diri namun merupakan
satu kesatuan yang saling mempengaruhi dalam jalinan susunan keabadian
tata alam besar (macro cosmos) dan tata alam kecil (micro cosmos). Menurut
Herman Soesangobeng, filosofi adat tentang tanah adalah asas-asas pokok
124
yang merupakan pandangan hidup masyarakat Indonesia tentang tanah.
Pandangan hidup (filosofi) itu bila didefinisikan dapat menjadi dasar-dasar
pokok pandangan hidup yang bersumber pada tradisi dan kebiasaan yang
masih dipatuhi masyarakat tentang apa yang patut dan adil dalam hubungan
penguasaan serta pemilikan tanah. Dalam rumusan ini tampak bahwa hakekat
dari pandangan hidup ini adalah pada arti dan makna “hubungan” antara
manusia dengan tanahnya. Dalam hal ini, hubungan antara manusia dengan
tanahnya merupakan sesuatu yang tetap bahkan dipandang abadi sedangkan
penggunaan, pemanfaatan, penguasaan dan pemilikan atas tanah adalah hal
yang dapat berubah-ubah dan bisa dilembagakan sesuai dengan tuntutan
perkembangan masyarakat.
123 Adonia I Laturette, Hak Ulayat Dalam Hukum Tanah Nasional, Disertasi, Program
Doktor Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2011, hal 37.
124 Herman Soesangobeng, Konteksualisasi Filosofi Adat Tentang Tanah Dan
Penerapannya Setelah UU No. 5/1960 Serta Advokasi Pertahanan Di Indonesia,
makalah, aktatiga, bandung, tanggal 21 Februari 1998, hal 4.
94