Page 68 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 68

mengatur keberadaan masyarakat hukum adat, terdapat pula kesepakatan-
            kesepakatan internasional yang sebagian telah diratifikasi kedalam kebijakan
            perundang-undanagan RI dan juga wacana-wacana di tingkat Nasional
            mengenai bentuk pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat antara lain;

            1.  Peraturan dan Perundangan Nasional
                Hak masyarakat hukum adat sebagai satu kesatuan kolektif terhadap
                segala sumberdaya di wilayahnya, yang lazim dikenal dengan hak ulayat
                pada dasarnya adalah hak yang berkenaan dengan pengelolaan, sekaligus
                pemanfaatan sumberdaya. Beberapa peraturan-perundangan tingkat
                nasional sudah mengatur dan mengakui keberadaan masyarakat hukum
                adat antara lain:

                a.   Undang-Undang Dasar 1945 dalam Pasal 18 dikatakan bahwa
                     “memandang dan mengingat dasar-dasar permusyawaratan dalam
                     sistem Pemerintahan Negara, dan hak-hak asal-usul dalam daerah-
                     daerah yang bersifat istimewa. Sedangkan dalam Penjelasan Umum
                     dikatakan, Dalam teritori Negara Indonesia terdapat lebih kurang
                     250 Zelfbesturende landschappen dan Volksgemeenschappen, seperti
                     desa di Jawa dan Bali, negeri di Minangkabau, dusun dan marga
                     di Palembang dan sebagainya. Daerah-daerah itu mempunyai
                     susunan asli dan oleh karenannya dapat dianggap sebagai daerah
                     yang bersifat istimewa... segala peraturan negara yang mengenai
                     daerah-daerah itu akan mengingati hak-hak asal-usul daerah
                     tersebut. Sedangkan pada Amandemen II UUD 1945 Pasal 18 B
                     sekarang berbunyi sbb:
                     1.  Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemer-
                         intahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa
                         yang diatur dengan undang -undang.
                     2.  Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan
                         masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya
                         sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
                         masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,
                         yang diatur dalam undang-undang. Lebih jauh dikemukakan
                         lagi dalam Amandemen II UUD 45 pasal 28I;


                                            51
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73