Page 71 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 71

memenuhi kebutuhan hidup masyarakat hukum adat dan
                         anggota-anggotanya. Peraturan-peraturan yang mengatur hak
                         memanfaatkan sumberdaya hutan dapat dijelaskan antara lain
                         pada Pasal 17 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1967 tentang
                         Pokok-Pokok Kehutanan: Pelaksanaan hak-hak masyarakat
                         adat, hukum adat dan anggota-anggotanya serta hak-hak
                         perseorangan untuk mendapatkan manfaat dari hutan,
                         baik langsung maupun tidak langsung yang didasarkan atas
                         sesuatu peraturan hukum, sepanjang menurut kenyataannya
                         masih ada, tidak boleh mengganggu tercapainya tujuan-
                         tujuan yang dimaksud dalam Undang-undang ini. Saat ini
                         undang-undang ini telah diganti dengan terbitnya Undang-
                         Undang Kehutanan no 41 tahun 1999. Pada pasal 1 ayat 6
                         dalam ketentuan umum dikatakan bahwa: Hutan adat adalah
                         hutan negara yang berada dalam wilayah masyatakat hukum
                         adat Sehingga walaupun hutan adat diklasifikasikan sebagai
                         kawasan hutan negara tetapi sebenarnya, negara mengakui
                         adanya wilayah masyarakat hukum adat. Dalam Pasal 67
                         ayat 2 dikatakan; Pengukuhan keberadaan dan hapusnya
                         masyarakat hukum adat sebagaimana dimaksud pada ayat 1
                         ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

                     6.  Undang-undang no 5 tahun 1994 tentang Pengesahan
                         Konvensi Internasional mengenai Keanekaragaman Hayati
                         (United Nation Convention on Biological Diversity) Dalam
                         pasal 8 mengenai konservasi in-situ dalam huruf j dikatakan;...
                         menghormati,  melindungi  dan  mempertahankan  pengeta-
                         huan, inovasi-inovasi dan praktik-praktik masyarakat asli
                         (masyarakat adat) dan lokal yang mencerminkan gaya hidup
                         berciri tradisional, sesuai dengan koservasi dan pemanfaatan
                         seara berkelanjutan keanekaragaman hayati dan memajukan
                         penerapannya secara lebih luas dengan persetujuan dan
                         keterlibatan pemilik pengetahuan, inovasi-inovasi dan praktik
                         tersebut semacam itu dan mendorong pembagian yang adil



                                            54
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76