Page 11 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 11
Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional ix
16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah. Namun semua
itu masih bersifat sumir, yang memerlukan penguatan dan
penataan dalam suatu bangunan hukum yang lebih kokoh.
Gagasan untuk memperkuat pembangunan hukum KT
inilah kiranya yang menjadi kepedulian dan perhatian Sdr.
Dr. Oloan Sitorus, S.H., M.S. beberapa tahun terakhir ini.
Berbagai pandangannya, yang kali ini ditulis dengan perspektif
analisis-kebijakan kiranya patut diapresiasi. Untuk itu, kami
menyambut baik dan mengucapkan selamat atas kehadiran
Buku ‘Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan
Nasional’ ini. Kepada khalayak baik kalangan akademisi dan
praktisi dipersilahkan membaca buku ini. Berbagai diskusi
dan dialog tentang aspek hukum pelaksanaan KT diperlukan
sebagai masukan bagi upaya pembangunan hukum KT itu
sendiri.
Saya meyakini keterbukaan penulis buku ini untuk
menerima berbagai pandangan yang ditujukan bagi perbaikan
dan penyempurnaannya di masa mendatang. Sekali lagi, saya
mengucapkan selamat. Semoga penulis buku tetap bergairah
untuk melengkapi literatur Hukum Keagrariaan/Hukum
Tanah di Indonesia. Terima kasih.
Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Kurnia Toha, S.H., LLM, Ph.D