Page 28 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 28
14 Oloan Sitorus
pelaksanaan KT guna pemanfaatan ruang dalam rangka
ketahanan nasional.
Penerapan paradigma nasional dalam peningkatan
pelakanaan KT harus dilakukan berdasarkan perundang-
undangan yang berlaku sebagai landasan operasional yang
efektif. Selain itu, upaya peningkatan pelaksanaan KT harus
dapat dijelaskan sesuai landasan teori yang berkembang dan
tinjauan pustaka terkini yang relevan.
B. Paradigma Nasional
1. Pancasila sebagai Landasan Idiil
Pancasila merupakan landasan idiil dari pembangunan
nasional, termasuk dalam membangun keagrariaan, tata
ruang, dan pertanahan. KT sebagai kebijakan pertanahan
partisipatif dalam mengefektifkan pemanfaatan ruang
memiliki landasan idiil dalam Pancasila. Nilai-nilai luhur
Pancasila menjadi landasan idiil yang kuat sebagai acuan
filosofis dalam mengembangkan partisipasi masyarakat
dalam KT. Nilai kemanusiaan misalnya, memberikan
rujukan bahwa setiap penduduk dalam pelaksanaan KT
harus dimanusiakan sebagai mahluk Tuhan Yang Maha
Esa yang bersifat monodualis (sebagai mahluk individual
dan mahluk sosial). Seyogianyalah, setiap orang dalam
pelaksanaan KT guna mengefektifkan pemanfaatan ruang
diperlakukan secara manusiawi. Selanjutnya, dengan nilai
kerakyatan menjadi rujukan filosofis bahwa pembangunan
nasional harus memperhatikan kebutuhan dan aspirasi