Page 385 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 385
Perdagangan dan Bioteknologi di Amerika Latin
dari Argentina (Scoones 2005). Sebuah tindakan hukum
juga diajukan terhadap Menteri Kehakiman dalam upaya
untuk memblokir pengiriman kedelai lebih lanjut dari AS
atas dasar bahwa tidak ada izin label di Brasil untuk
melindungi konsumen. Kontroversi ini membawanya pada
kewjiban untuk melakukan pengujian terhadap konten
impor RG dan menurut Paarlberg (2001,84), impor RG
yang signifikan dari US dan Argentina dihindari untuk
meminimkan kontroversi. Meskipun, dalam jangka pendek,
tindakan semacam itu berfungsi untuk menarik perhatian
pada perdagangan yang buruk dan diatur dengan risiko
yang terkait, isu tersebut masuk ke wilayah publik dan mau
tidakmau menarik perhaitan pemerintah untuk menang-
gapinya, upaya pemerintah dengan berargumentasi tentang
alasan perdagangan yang menguntungkan secara ekonomis
sia-sia karena pergeseran posisi pemerintah Lula terhadap
biotek. Pada tanggal 22 Maret 2005, misalnya, CTN Bio
menyetujui impor 370.000 ton jagung RG dari Argentina
yang akan digunakan sebagai pakan ayam.
Sering kali bekerja ditengah kecerdikan aktor media
transnasional menyebabkan perlawanan nasional men-
dapat perhatian internasional dan itu berpotensi menjadi
ujung tombak suatu perubahan. Tetapi permasalahan
kemudian bagi kelompok-kelompok seperti MST adalah
bahwa aksi mereka diliput oleh media jika perjuangan
gerakan pedesaan itu dilakukan dengan strategi yang sama
digunakan berulang kali (invasi tanah). Tetapi banyak fakta
mengatakan, politik radikal yang melatari aksi-aksi itu
sering terjadi di daerah pedesaan terpencil yang membuat
mereka mungkin berada di luar jangkauan jurnalis nasional
yang berbasis di pusat perkotaan. Dan juga bagi media,
sulit mencari hal baru dalam gerakan yang melakukan
invasi tanah, sehingga jarang ada rasa simpatik terhadap
tujuan pergerakan seperti itu sehingga menyulitkan untuk
mempublikasikan tindakan-tindakan utama mereka dalam
371