Page 382 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 382
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
seperti Forum for Biological and Cultural Diversity yang
disebutkan di atas atau IPC(International Planning Com-
mittee for Food Sovereignty). Ini merupakan aliansi glo-
bal dengan puluhan gerakan agraria transnasional
ditambah kelompok-kelompok masyarakat sipil lainnya,
yang melibatkan sekitar 500 organisasi di seluruh dunia.
Ada banyak aktivis biotek yang merasa prihatin pada
dampak teknologi atau aspek-aspek tertentu yang di-
timbulkan, yang tidak didukung oleh sebuah kegiatan yang
lebih luas dalam menolak neo-liberalisme. Untuk aktivis
anti globalisasi di sisi lain, dengan siapa Via Campesina
memiliki hubungan erat, biotek merupakan salah satu
gejala sistem ekonomi yang menguntungkan agribisnis
dengan mengorbankan petani kecil. Telah terjadi
konvergensi beragam dan agenda kompetisi seputar kritikan
umum mengenai neo liberalisme. Menurut catatan
Edelman: ‘perdagangan, tindakan phytosanitary, hak atas
kekayaan intelektual, hewan dan kesehatan manusia,
lingkungan, hak asasi manusia, bioteknologi, kesetaraan
gender dan kedaulatan pangan, dalam kehidupan politik
sehari-hari, menjadi terikat dengan satu sama lain “(2003,
212) . Hal ini berlaku bagi kelompok seperti Via Campesina
serta koalisi yang dibentuk untuk menentang kesepakatan
perdagangan tertentu seperti HAS, disana terlihat bagai-
mana pembentuka kesepakatan alternatif ‘Alternativas para
Las Americas: Hacia la construcción de un acuerdo de los
pueblos hemisférico’ mencerminkan keragaman dan isu
yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Hubungan yang sangat erat antara pembangunan
biotek di Amerika Latin dan evolusi perjanjian perdagang-
an yang bertujuan untuk mengamankan akses pasar untuk
teknologi telah menempatkan bioteknologi pertanian
secara tegas pada layar radar lawan integrasi regional yang
berorientasi pasar. Sebagai contoh, oposisi terhadap FTAA
kembali dibingkai menjadi sebuah perjuangan yang lebih
368