Page 377 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 377
Perdagangan dan Bioteknologi di Amerika Latin
gunakan kedelai yang hidup secara ilegal di Brasil, yaitu
komoditi dari perusahaan multinasional seperti Cargill,
ADM dan Bunge disebut sebagai yang bertanggung jawab
untuk membiayai kerusakan hutan akibat penanaman
kedelai (Greenpeace 2006b).
Beberapa kelompok di Amerika Latin berkeberatan
terhadap pengembangan tanaman RG. ETC (Action Group
164
about Erosion, Technology and Concertation) Meksiko
telah menyatakan keprihatinan mereka mengenai sari
tepung pohon RG yang dihasilkan. Pergeseran hutan hujan
yang juga telah dimobilisasi seputar seruan untuk melarang
pembebasan pohon-pohon RG dalam mendukung sikap
pencegahan yang diambil oleh negosiator CBD, meng-
angkat isu di COP8 (SDA 2006). Kelompok-kelompok
seperti Rede Alerta kontra o Deserto Verde memfokuskan
diri pada akibat sosial dan ekologi tanaman mono atau
pohon perkebunan, terutama penggusuran tanah dan efek-
nya terhadap masyarakat adat Indian yang mendiami
daerah itu (RACDV nd).
Masing-masing wacana bergema dengan perdebatan
global yang lebih luas dan perdebatan di sekitar hak-hak
petani, kedaulatan pangan, perlindungan keanekaragaman
hayati dan kritik yang dikembangkan oleh gerakan anti-
globalisasi. Pembingkaian inilah yang menghubungkan per-
dagangan bioteknologi yang lebih luas dengan kampanye
anti-RG dan dengan agenda kelompok gerakan petani.
Selama negosiasi FTAA terdapat pernyataan pemerintah
secara eksplisit untuk mendukung perdagangan organisme
transgenik, ini membuat khawatir kalangan aktivis bahwa
FTAA akan menyediakan jalur pintu belakang untuk
menyebarkan penggunaan RG di daerah (Global Exchange
164 Sebelumnya Rafi (Rural Advancement Foundation International)
yang berbasis di Kanada.
363