Page 375 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 375
Perdagangan dan Bioteknologi di Amerika Latin
ditegakkan pada penggunaan bibit terminator, dan moment
ini digunakan oleh Via Campesina untuk memberikan
kredibilitas dan dukungan terhadap kampanye anti RG(
Via Campesina dn c).
Perdagangan dalam bantuan pangan juga menarik
perhatian untuk melihat masalah tentang pengontrolan
makanan di tengah klaim tentang standar ganda yang
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan biotek besar yang
digunakan oleh negara-negara berkembang sebagai tempat
pembuangan untuk teknologi yang ditolak di tempat lain.
Clapp (2006) menunjukkan bagaimana bantuan pangan RG
telah digunakan untuk melemahkan perlawanan. Ekuador
adalah negara berkembang pertama yang diketahui me-
nerima bantuan pangan yang mengandung RGO dalam
pengiriman kedelai dari AS dan disalurkan melalui Pro-
gram Pangan Dunia (WFP). Ia akhirnya dihancurkan
bersamaan dengan komplain dari Ekuador. Ketika bantuan
makanan jagung dikirim ke Bolivia pada tahun 2002,
meskipun ada moratorium negara atas impor tanaman RG,
isu standar ganda sekali lagi muncul kepermukaan. Trans-
genik yang membantu orang Bolivia berisikan jagung merk
starlink yang telah dimodifikasi sehingga tidak diterima di
Amerika Serikat untuk dikonsumsi manusia ( hanya sebagai
pakan ternak). Beberapa NGO menyatakan bahwa mes-
kipun fakta StarLink ditemukan dalam pasokan makanan
AS namun itu segera dihapus dari pasaran, AS tidak
berusaha untuk menghapus jagung itu dari Bolivia, ini akan
memicu tuduhan standar ganda (Clapp 2006). Penggunaan
bahan makanan di Argentina pada saat krisis pangan di
negara itu juga menghasilkan wacana sanggahan sekitar
respon perusahaan terhadap krisis RG yang digunakan
sebagai ‘forrajeros para los pobres “(makanan untuk or-
ang miskin) atau lebih buruk lagi sebagai kesempatan untuk
mengakses lebih banyak lagi potensial konsumen untuk
produk RG (Kossoy 2003).
361