Page 373 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 373

Perdagangan dan Bioteknologi di Amerika Latin

               sekedar keterikatan pada modal swasta untuk pembangun-
               an negara-negara pinggiran, ini membuat berkembanganya
               tema wacana otonomi dan kedaulatan pangan di kalangan
               aktivis. Untuk MST dan Via Campesina, ‘kedaulatan pa-
               ngan’ telah muncul sebagai tema utama dalam kampanye
               melawan agribisnis pada umumnya dan perannya dalam
               pengembangan bioteknologi khususnya, ‘memproduksi,
               makanan bertukar dengan mengkonsumsi makanan dan
               itu terjadi dalam satu teritori’. Via Campesina mengklaim,
               misalnya, rakyat hanya akan berdaulat jika dapat mengen-
               dalikan produksi bibit sendiri “(Via Campesina dn b). Unsur
               ini sangat berkaitan dengan perdagangan: dumping, benih
               murah dan penghapusan pembatasan kuantitatif impor
               pertanian. Memang, Via Campesina mengeluarkan surat
               terbuka ke Presiden Brasil Lula yang berbunyi bahwa WTO
               tidak memiliki peran dalam mengatur akses terhadap hak-
               hak dasar seperti makanan dan kegiatan WTO bukan untuk
               sebuah rangkaian tindakan yang bertujuan untuk mempro-
               mosikan kedaulatan pangan dan keanekaragaman genetik
               (Via Campesina nd a) .
                    3. Selain isu-isu umum kedaulatan dan otonomi, se-
               rangkaian keprihatinan terhadap akses dan kontrol tekno-
               logi tertentu  dan fitur pengetahuan juga menonjol dalam
               wacana aktivis. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah
               suatu instrumen utama kebijakan perdagangan dalam
               perjanjian perdagangan regional dan bilateral, dan ini telah
               menimbulkan kecendrungan semangat baru dalam wacana.
               Di Brazil ada mobilisasi  yang signifikan di sekitar RUU
               Paten yang diusulkan oleh Presiden Fernando Collor,
               dimana difokuskan pada isu bibit paten. Ini adalah hasil
               intervensi dari kelompok ‘agro-ekologi dan NGO ling-
               kungan, serta Konferensi Uskup Katolik’ (Peleaz dan
               Schmidt 2004, 242). Kampanye yang berisi seruan  ‘tidak
               ada hak paten dalam hidup’ sedangkan perhimpunan



                                                                  359
   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378