Page 386 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 386

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            media mainstream (Andrioli 2006). Sebaliknya, keberadaan
            ‘bintang anti-RG internasional ‘ (Scoones 2005, 15) pada
            pertemuan World Social Forum (WSF) di Brasil, dalam
            banyak hal berfungsi sebagai ‘intelektual organik’ dari
            gerakan anti-RG yang memberi  visibilitas , pengaruh dan
            bimbingan (dalam proporsi yang berbeda), dan telah
            membantu untuk menarik perhatian media, sehingga
            berguna untuk perjuangan nasional melawan biotek.
            Ketertarikan media misalnya dinyalakan oleh keterlibatan
            aktivis anti-RG yang terkenal dan juga seorang petani, José
            Bove, yang ditahan karena berpartisipasi dalam invasi yang
            dipimpin MST terhadap pertanian Monsanto di Rio
            Grande, menghancurkan lima hektar tanaman RG (Sco-
            ones 2005). Selain itu ada juga bintang yang lain yaitu
            Vandana Shiva, seorang penulis dan aktivis India, Percy
            Schmeiser seorang petani dari Kanada yang terlibat dalam
            pengadilan dengan Monsanto, juga menyatakan  bahwa
            Monsanto memang menggunakan bibit secara illegal,
            tuntutannya bahwa tanamannya telah ‘terkontaminasi’ oleh
            tempat percobaan tanaman RG Monsanto di lahan yang
            bersebelahan dengan nnya (Glover dan Newell 2004).
            Keterlibatan dalam WSF terbukti efektif untuk gerakan
            domestik yang terpusat pada perhatian masalah ini dan
            membangun koalisi dengan aktivis internasional. forum
            semacam itu juga memberikan kesempatan untuk menarik
            perhatian agenda kelompok ‘seperti WSF pada tahun 2001
            menjadi tempat untuk melahirkan World Forum on Food
            Sovereignty’ didukung oleh CLOC dan Via Campesina.
            Memang Edelman menyarankan, ‘riwayat partisipasi yang
            tinggi dalam protes internasional dan pertemuan masya-
            rakat sipil terus menjadi ciri kegiatan Via Campesina’ (2003,
            206).
                 Penting untuk di ingat, bagaimanapun, bahwa
            mobilisasi transnasional sering mendapatkan kekuatannya
            dan strategi orientasi dari pengaturan nasional tertentu.


            372
   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391