Page 24 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 24

berguna bagi manusia dan masyarakat. Ilmu dan penelitian merupajan
             satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ilmu (science) bukanlah
             masalah isi pengetahuan itu sendiri, melainkan suatu ‘metode
             pendekatan’ yaitu metode yang menghasilkan temuan yang dapat diuji
             kebenarannya melalui penelitian.
                   Dalam perannya terhadap perkembangan bangsa, penelitian
             dapat dibedakan menjadi: (1) penelitian di lingkungan perguruan
             tinggi, (2) penelitian di lingkungan departemen, (3) penelitian di
             lingkungan non departemen. (4) penelitian di lingkungan swasta.
                                                                               10
             Kegiatan penelitian di perguruan tinggi merupakan kegiatan riset
             fungsional  yang diarahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
                        11
             dan riset pengabdian yang diarahkan untuk kepentingan pihak ketiga
             atau masyarakat. Kegiatan penelitian di lingkungan departemen
             merupakan penelitian terapan dan studi-studi praktis yang berfungsi
             menunjang pelaksanaan tugas pokok departemen yang bersangkutan.
             Penelitian di lingkungan non departemen merupakan penelitian
             makro, strategis, jangka panjang dan nasional. Sementara itu penelitian
             di lingkungan swasta dibedakan menjadi perguruan tinggi swasta dan
             lembaga-lembaga swasta. Beberapa tipologi penelitian yang lain juga
             dapat dicermati berikut ini:
















             berarti data yang diperoleh dari penelitian adalah betul-betul baru yang sebelumnya belum
             pernah diketahui; pembuktian bermakna data yang diperoleh digunakan untuk membuktukan
             adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu; pengembangan berarti
             memeprdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
                   10 Taliziduhu Ndraha, ibid.
                   11 Riset fungsional dibedakan menjadi dua yaitu: basic research dan pure research. Basic
             research dimaksudkan sebagai research yang dilakukan untuk menemukan dasar-dasar bagi
             suatu research lanjutan. Pure research adalah research yang dimaksudkan untuk menemukan
             dalil, hukum atau prientasi baru di kalangan ilmu pengetahuan.


                                                    Penelitian dan Metodenya  13
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29