Page 89 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 89

output-nya pada ‘rekomendasi’ atau policy brief. Untuk kategori
            terakhir atau jenis penelitian partisipatoris, output ideal diarahkan
            untuk pemberdayaan atau penguatan/penajaman proses advokasi.
                 Dalam tiga ranah ini, terlihat bahwa sebenarnya dijumpai irisan
            dalam masing-masing ranah. Hal ini dapat dilihat dalam penelitian
            agraria yang dikembangkan di perguruan tinggi, pada kenyataannya
            juga tidak selalu hanya murni mengembangkan penelitian akademik
            konvensional, namun juga sudah diarahkan untuk menjadi penelitian
            evaluatif dan pada akhirnya diharapkan dapat memberikan saran

            untuk kebijakan. Penelitian-penelitian akademik konvensional yang
            juga seringkali dikatakan lebih ketat dalam memformulasikan standar
            baku penelitian, ternyata juga dijumpai dalam penelitian partisipatoris
            dan penelitian kebijakan. Pemilihan metode dan penerapannya secara
            baik, tetap menjadi bagian krusial dalam setiap desain penelitian baik
            dalam ranah penelitian kebijakan maupun penelitian partisipatoris.
                 Perlu disadari sepenuhnya bahwa masing-masing tipologi
            penelitian yang dijumpai memiliki kelemahan dan kekuatannya
            masing-masing. Kekuatan penelitian akademik berada pada
            pemenuhan standar penelitian yang biasanya cukup lengkap, namun
            demikian perlu disadari sejak awal bahwa kebutuhan penelitian
            tidak semata pengembangan keilmuan, namun dituntut untuk
            bisa memberikan sumbangan pada problem agraria yang semakin
            kompleks. Dalam hal inilah penelitian akademik juga sedapat mungkin
            diarahkan untuk memberikan kontribusi yang eksplisit.

                 Berkaitan dengan penelitian agraria dalam ranah kebijakan,
            kelemahan terlihat nyata dari cakupan penelitian yang sangat luas
            terutama dari lokasi. Dalam hal ini perlu disadari bahwa cakupan
            yang luas seringkali tidak berhasil menggali problem kebijakan itu
            sendiri secara mendasar. Dalam hal inilah, penelitian yang bersifat
            bertahap atau multitahun akan menjadi pilihan yang lebih ideal. Hal
            ini penting untuk bisa melihat problem penelitian dan dinamika yang
            terjadi secara lebih komprehensif. Semangat penelitian partisipatoris
            sebenarnya menjadi model penelitian yang sangat ideal apabila




              78    Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94