Page 85 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 85
Penerjemahan ‘partisipatoris’ dalam penelitian ini dilakukan
dengan pelibatan masyarakat atau ‘tineliti’ untuk bersama-sama
dengan peneliti mengenali wilayah (transek) serta mengenali dan
menemukan problem atas persoalan kemiskinan yang dialaminya
(Participatory Poverty Assesment/PPA). Transek menjadi upaya untuk
menggunakan ‘sudut pandang’ atau ‘mata’ tineliti untuk membaca
wilayah. Sementara itu PPA merupakan sebuah komitmen atas
pentingnya pelibatan cara pandang masyarakat miskin dalam analisis
kemiskinan dan formulasi strategi penanggulangan kemiskinan.
Melalui praktik PPA diharapkan suara masyarakat miskin menjadi
lebih kuat untuk bisa memandu terjadinya perubahan kebijakan,
terutama kebijakan yang mempengaruhi lingkungan hidup mereka.
Melalui PPA inilah dapat diidentifikasi prioritas masalah komunitas
miskin, strategi dalam melangsungkan kehidupan dan upaya untuk
lepas dari kemiskinan .41
Selanjutnya dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan
kerangka Scoones dengan analisa rencana pembangunan yang
meliputi: proses-proses dan pelembagagaan dan struktur-struktur
organisasional yang terdiri dari strategi-strategi penghidupan dan
keluaran dari penghidupan yang berkelanjutan. Dalam hal ini
digunakan pendekatan people centered yaitu berpusat pada rakyat atau
masyarakat, mencakup berbagai pihak yang terkait. Keterkaitan antara
rumusan pertanyaan, metode pengumpulan data dan urgensinya
dalam proses analisa data, dapat dicermati berikut ini:
41 Lebih lanjut lihat Awang Darumurti, 2011. Jurnal Studi Pemerintahan Volume 2, Nomor
1 februari 2011. Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, hlm 4.
74 Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin