Page 547 - Mozaik Rupa Agraria
P. 547

Tani  Muda  di  beberapa basis  produksi  pertanian  yang  tersebar  di
           Yogyakarta dan sekitarnya.
           Rully Malay
           Rully Mallay, kelahiran 24 Maret 1961 di Watampone Bone Sulsel.
           Selepas Sekolah Guru, SPG di Majene 1978 mengabdi sebagai guru di
           salah satu SD di Kabupaten Sumba Barat. Tahun 1983 melanjutkan
           studi tari di ASTI Yogyakarta serta ISI Yogyakarta 1989. Sempat
           berkecimpung di dunia politik sebagai anggota DPRD2 dan kader
           salah satu partai di Sulsel masa Orde Baru, namun tidak bertahan
           lama karena ia menyadari  politik membunuh karakter  queer.
           Tahun 1993 memutuskan pindah ke Bogor Jawa Barat dan bekerja
           di suatu training center LSM yang berfokus pada isu lingkungan
           hidup  dan  pertanian hingga  tahun 2003.  Meskipun  di  masa
           reformasi 1998 ia ikut aktif menumbangkan Orde Baru  dan turut
           andil dalam reformasi namun sebagai Transpuan ia lebih nyaman
           memilih hidup dan berjuang bersama komunitasnya. Sejak 2003
           hingga sekarang mengabdi sebagai volunteer di Yayasan Kebaya
           Yogyakarta,  Ponpes Waria Al Fatah, IWAYO, dan CBO Komunitas
           lainnya di Yogyakarta. 2007 mengikuti sekolah feminis SP Kinasih
           Yogyakarta dan 2010 mengikuti Sekolah Gender Sexualitas di GN
           Surabaya. Sejak 2018 pasca penyerangan Ponpes Waria Al Fatah
           oleh FJI, ia fokus mengelola Waria Crisis Center (WCC), sebuah
           ruang aman untuk memfasilitasi pernasalahan kesehatan mental
           Transpuan,  termasuk lansia.  Tahun 2014 bersama beberapa
           Transpuan Indonesia ikut  sebagai kontributor  tulisan Buku
           ‘Menurut  Kata  Hati’  yang  diterbitkan  Suara  Kita  Jakarta.  Ikut
           menulis jurnal international yang  diterbitkan ANU (Australian
           National University) bersama Dr. Benjamin Hegarty (ANU), Dr.
           Sandeep Nanwani, M. Sc (UNFPA), dan Drs. Prapto Raharjo, Ph. D
           (Direktur PPH Atmajaya Jakarta). 2021 sebagai kontributor Buku
           Solidaritas Transpuan yang ditulis Ustadzah Masturiah Sadan.




           534    Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   542   543   544   545   546   547   548   549   550