Page 443 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 443
Politik Kelembagaan Agraria Indonesia
Reforma Agraria, maka konsentrasi research yang dimi-
nati antara lain mengenai penataan ruang dan penatagu-
naan tanah, reforma agraria, dan sustainable develop-
ment. Beberapa publikasi terbaru di antaranya “Streng-
thening GTRA Institutions in Responding to the Chal-
lenges of Agrarian Reform in Rejang Lebong Regency”
Jurnal Marcapada (2022) dan “Re-Scanning the Electronic
Certificate Infrastructure (Sertipikat-el)” Jurnal Marca-
pada (2022).
Diah Retno Wulan, menyelesaikan
pendidikan Diploma IV Pertanahan di
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
(STPN) Yogyakarta pada tahun 2019.
Saat ini bertugas sebagai staf di Sek-
retariat Jenderal Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Ketertarikan
pada literasi sejak tugas belajar di STPN tahun 2017. Diawali
dengan mengikuti perlombaan penulisan essay yang dise-
lenggarakan di STPN, judul essay “Jaminan Kepastian
Hukum dalam Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap”.
Ditahun yang sama menjadi Juara Lomba Esai Agraria
Tingkat Nasional, judul essay: “Sistem Informasi Admi-
nistrasi Pertanahan Desa sebagai Bentuk Partisipasi Ma-
syarakat dalam Percepatan Penguatan Hak Rakyat” (2017).
Tulisan tersebut kemudian menjadi kumpulan buku es-
say “Tanah bagi Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indo-
nesia”. Penulis juga berpartisipasi pada Prosiding Semi-
nar Nasional Geografi II yang diselenggarakan oleh Uni-
407