Page 9 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 9
PENGANTAR PENULIS
uku yang di tangan Anda berjudul “Politik Kelem-
bagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pemben-
Btukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-
2022” mungkin dianggap berlebihan, karena penulis
menyematkan kata “Politik Kelembagaan”. Penyematan
kata tersebut dalam judul sebagai bentuk penjelas bahwa
sejatinya sejarah kelembagaan agraria Indonesia adalah
sejarah “Politik Kelembagaan Agraria”. Dinamika up and
down-nya lembaga ini cukup tinggi, bahkan sempat di-
downgrade, di-upgrade, bahkan hendak “dibubarkan” pada
tahun 1999 ketika isu otonomi daerah sedang menguat.
Faktanya dmeikian, bahwa politik zaman sangat mem-
pengaruhi eksistensi lembaga tersebut. Namun, karena
kelembagaan agraria dianggap strategis, hingga sekarang
eksistensinya terus dipertahankan.
Buku ini merupakan hasil kajian yang kami bertiga
lakukan sejak Maret 2022. Sebelumnya, kajian tentang
kelembagaan juga sudah pernah kami lakukan pada tahun
2014-2015 dengan partner yang berbeda. Saat itu periode
kajian dilakukan pada tahun 1948-1960, dan studinya hanya
fokus pada penyiapan Undang-Undang Pokok Agraria (UU
No. 5 Tahun 1960). Dukungan arsip dan informasi dari doku-
vii