Page 138 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 138

Yahman, Akur Nurasa, Westi Utami
            120

                tanah  terhadap  tanah  eks  HGU  PTPN  II  meliputi:  Pemukiman,
                tanah pertanian, kawasan bisnis, kawasan perdagangan dan kawasan
                industri, pada beberapa lokasi dijumpai pula bahwa obyek tanah eks.
                HGU berupa lahan kosong dan padang rumput ilalang.
            3.   Usulan penyelesain yang dapat diajukan terhadap konflik tanah eks.
                HGU PTPN II adalah dengan melakukan koordinasi antar Kementerian
                dan Lembaga, dimana koordinasi ini dilakukan untuk merumuskan
                terbitnya  Keputusan  Presiden  khusus  menangani  konflik  Tanah
                perkebunan eks. HGU PTPN II di Sumatera Utara. Melalui upaya ini
                diharapkan izin pelepasan asset segera terbit sehingga terhadap tanah
                eks. HGU seluas 5873,06 Ha dapat segera diredistribusi (sesuai dengan
                UU nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN) kepada pihak yang berhak
                sesuai dengan Keputusan perundang-undangan.


            B.  Saran

                Permasalahan  konflik  eks.  HGU  PTPN  II  di  Sumatera  Utara
            merupakan konflik besar dengan pihak yang terlibat sangat banyak serta
            sudah  berlangsung sangat  lama.  Eksekusi terhadap penyelesaian  konflik
            perlu segera dilakukan, melalui Keputusan Presiden dan koordinasi antar
            Kementerian diharapkan dapat menyelesaikan konflik PTPN II di Sumatera
            Utara (Kabupaten Deli Serdang,  Kota Binjai  dan Kabupaten langkat).
            Kebijakan khusus penanganan dan penyelesaian konflik tanah perkebunan
            eks. HGU PTPN II perlu ditetapkan mengingat tanah tersebut sudah sangat
            lama dikuasai dan digarap oleh masyarakat.
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143