Page 205 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 205

Pengakuan Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah dalam ...  187


              Penguasaan  Tanah  yang Berada  di Dalam Kawasan Hutan (selanjutnya
              dalam tulisan ini disebut Perber 4 menteri), serta Peraturan Menteri Agraria
              dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 2015 tentang
              Tata Cara Penetapan Hak Komunal Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
              dan Masyarakat yang Berada Dalam Kawasan Tertentu.


              B.  Permasalahan

              1.   Bagaimana kategorisasi pola penguasaan dan pemanfaatan tanah oleh
                  masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah?
              2.  Bagaimana  pandangan  terhadap  pola  penguasaan  dan  pemanfaatan
                  tanah tersebut?
              3.   Apa  saja potensi permasalahan  yang  muncul  dalam  mendaftarkan
                  pemilikan dan penguasaan tanah oleh masyarakat Dayak pada otoritas
                  pertanahan setempat?


              C.   Tinjauan Pustaka dan Teori Eksistensi Hak
                  Penguasaan atas Tanah Adat Hak Ulayat

                  Secara konstitusionil eksistensi masyarakat hukum adat beserta hak
              ulayatnya diakui dan dilindungi baik dalam UUD 1945 , TAP MPR No. IX/
                                                             11
              MPR/2001 , UUPA , maupun UU Nomor 39  Tahun 1999  tentang  Hak
                                                                 14
                       12
                              13
              11   Ayat 2 Pasal 18B UUD  1945 menyebutkan bahwa: “Negara mengakui  dan
                  menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum  adat beserta hak-hak
                  tradisionilnya  sepanjang  masih  hidup dan  sesuai dengan  perkembangan
                  masyarakat  dan  prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,  yang  diatur
                  dalam undang-undang”.
              12   Salah  satu  prinsip  dalam  TAP MPR No. IX/MPR/2001  tentang Pembaruan
                  Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam adalah mengakui, menghormati,
                  dan melindungi hak masyarakat hukum adat dan keragaman budaya bangsa
                  atas sumber daya agraria/sumber daya alam.
              13   Pasal 3 UUPA menentukan bahwa: “Dengan mengingat ketentuan-ketentuan
                  dalam Pasal 1 dan 2 pelaksanaan hak-ulayat dan hak-hak yang serupa itu dari
                  masyarakat-masyarakat hukum adat, sepanjang menurut kenyataannya masih
                  ada,  harus sedemikian  rupa sehingga sesuai  dengan  kepentingan  nasional
                  dan  Negara,  yang  berdasarkan  atas  persatuan  bangsa  serta  tidak  boleh
                  bertentangan dengan  undang-undang  dan  peraturan-peraturan  yang  lebih
                  tinggi”.
              14   Dalam Pasal  6 UU  Nomor 39  Tahun 1999  diatur  tentang  pengakuan  dan
                  perlindungan terhadap hak ulayat yang berbunyi sebagai berikut: (1) Dalam
                  rangka  penegakan  hak asasi  manusia,  perbedaan dan  kebutuhan dalam
                  masyarakat  hukum adat  harus diperhatikan dan dilindungi  oleh  hukum
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210