Page 193 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 193

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia



                       Penyebaran berita proklamasi di Yogyakarta tidak lepas pula dari
                peran Sinar Matahari. Pada tanggal 19 Januari 1945, surat kabar yang
                mulanya bernama Sedya Tama itu memuat berita proklamasi Indonesia
                serta teks undang-undang dasar yang disahkan PPKI tanggal 18 Agustus
                     6
                1945 .  Di  samping itu,  penyebarluasan dilakukan pula  oleh perangkat
                desa .
                     7
                       Sementara  itu,  pada  tanggal  19  Agustus  1945  pula,  sebagai
                reaksi  atas  kemerdekaan  yang  baru  diproklamasikan,  Hamengku
                Buwono IX dan Paku Alam VIII mula-mula mengirimkan telegram yang
                ditujukan  kepada  Sukarno  dan  Hatta.  Isi  telegram  itu  ialah  ucapan
                selamat atas berdirinya Negara Republik Indonesia dan terpilihnya kedua
                tokoh tersebut sebagai presiden dan wakil presiden. Tidak ketinggalan,
                mereka  pun  mengirimkan  telegram  kepada  Panitia  Persiapan
                                                                              8
                Kemerdekaan Indonesia serta dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat .
                       Selain  mengirim  telegram,  pada  pukul  10.00,  Hamengku
                Buwono  IX  dan  Paku  Alam  VIII  mengadakan  pertemuan  dengan
                berbagai kelompok di Bangsal Kepatihan. Dalam pertemuan itu, Sultan
                mula-mulai  menyampaikan  bahwa  ia  memahami  luapan  kegembiraan
                yang dirasakan oleh rakyat Yogyakarta seiring dengan kabar proklamasi
                yang  mereka  terima.  Namun  demikian,  sebagaimana  dapat  disimak
                dalam  Yogya  Benteng  Proklamasi,  ia  pun  berpesan  supaya  rakyat
                Yogyakarta  tidak  meluapkan  perasaan  tersebut  ke  hal-hal  yang
                dipandang tidak perlu bahkan menimbulkan kerugian.
                Menurut sejarah, dimana terjadi perubahan besar dan mendadak seperti
                yang terjadi di tanah air kita sekarang, pemuda senantiasa memegang
                peranan.  Oleh  karena  itu,  saudara-saudara  saya  minta  menjaga
                keamanan  masyarakat.  Baik  di  kampung-kampung,  di  perusahaan-
                perusahaan,  di  toko-toko  dan  lain-lain,  jangan  sampai  terjadi
                kerusuhan,  kalau  terjadi sesuatu  laporkan  kepada  saya.  Dan  bertindak
                sebagai wakil saya dalam hubungannya dengan saudara-saudara adalah
                Pangeran Bintoro .
                                 9
                        Masih  di  hari  yang  sama,  reaksi  akan  kemerdekaan  Indonesia
                diberikan pula oleh Yogyakarta Kooti Hookookai (Himpunan Kebaktian
                Rakyat  Daerah  Istimewa  Yogyakarta)..  Bertempat  di  Sono  Budoyo,
                lembaga  itu  melakukan  sidang  istimewa  yang  menghasilkan  tiga
                keputusan. Pertama, melahirkan  rasa  gembira  dan  syukur  ke  hadapan
                Tuhan yang maha esa atas lahirnya Negara Republik Indonesia. Kedua,
                menyatakan keyakinan seteguh-teguhnya kepada pemerintah Indonesia
                akan  mengikut  dan  tunduk  pada  tiap-tiap  langkah  dan  perintahnya.




                                                                                 181
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198