Page 196 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 196

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                berikutnya,  ia  bersama  teman-teman  Fujinkai  mendapat  tugas  untuk
                memberikan  pengarahan  kepada  masyarakat  desa  tentang  makna
                kemerdekaan  dan  penjajahan.  Selain  itu,  ia  pun  memberitahu  dan
                menganjurkan nyanyian lagu Indonesia Raya di sekolah-sekolah maupun
                berbagai kelurahan. Ada tiga kelurahan yang dikunjungi oleh Fujinkai di
                                                                              15
                tanggal 18 Agustus 1945 itu; Dayu, Jumantana, serta Jumapala . Hal
                ini  selaras  dengan  penuturan  Surahman  Partoharjono.  Tanggal  18
                Agustus  1945  itu,  ia  bersama  pemuda-pemuda  di  desanya
                dikumpulkan.  Selanjutnya,  ia  pun  diajak  untuk  menyanyikan  lagu
                Indonesia Raya dan diberitahu jika Indonesia telah memproklamasikan
                                16
                kemerdekaannya .
                        Berita  proklamasi  di  Surakarta  disambut  dengan  gegap
                gempita.  Pekik  “merdeka”  pun  terdengar  di  mana-mana.  Di  samping
                itu,  orang-orang  di  sana  pun  mulai  mengenakan  merah  putih  di
                kepalanya.  Hal  ini  sebagaimana  dituturkan  Rahinten  Koesoemarno
                berikut ini.
                Khusus masyarakat Solo yang saya tahu pada waktu itu, rasanya senang
                sekali,  dapat  dikatakan  gegap  gempita,  mungkin  beban  berat  yang
                selama  itu  dirasakan  tiba-tiba  bisa  plong.  Setiap  ketemu  orang  kita
                mengucapkan  kata  “Merdeka!  Merdeka!”  dan  saya  rasakan  sekali
                persaudaraan  pada  waktu  betapa  rasa  persaudaraan  kita  masyarakat
                Solo yang sangat erat  dan kuat sekali. Kota Solo pada waktu itu, aman-
                                              17
                aman saja. Tidak ada kerusuhan .
                        Masih mengenai penyebarluasan berita proklamasi di Surakarta,
                tanggal  1  September  1945  Mangkunegara  VIII  mengeluarkan  sebuah
                maklumat.  Ada  tiga  hal  pokok  tercantum  di  sana.  Pertama,  Kerajaan
                Mangkunegaran adalah sebuah daerah istimewa dalam Negara Republik
                Indonesia.  Kedua,  semua  urusan  pemerintahan  dalam  Kerajaan
                Mangkunegaran  kini  ditetapkan  dan  dipimpin  oleh  Pemerintah
                Mangkunegaran  sendiri  dengan  mengingat  peraturan  Pemerintah
                Republik   Indonesia.   Ketiga,   hubungan     pemerintah   Kerajaan
                Mangkunegaran dengan pemerintah Indonesia bersifat langsung .
                                                                             18
                       Sementara  itu,  penelusuran  akan  penyebarluasan  berita
                proklamasi  di  berbagai  kota  (gun)  dalam  Surakarta  Kooti  belum
                menemukan  informasi  jelas.  Di  Klaten,  misalnya,  penelusuran  yang
                dilakukan       hanya       menekankan         informasi      bahwa
                pascapenyebarluasanluasan  berita  proklamasi  kondisi  dalam  kota
                tenang. Pengambilalihan kekuasaan Jepang terjadi tanpa pertumpahan



                184
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201