Page 169 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 169

PENERAPAN RANGKAIAN
                                                                  ELEKTRONIKA
              LEMBAR PRAKTIKUM

            3.  Desain PCB yang selesai dipindahkan ke papan PCB di sisi tembaga (sisi
               solder).  Transfer  dengan  pensil  dan  sesuaikan  ukuran  kaki  komponen
               berdasarkan pada ukuran komponen yang sebenarnya. Perhatikan bahwa
               jalur koneksi yang dibuat ada di sisi solder dan pastikan jalur tersebut
               sesuai dengan gambar skematik dari rangkaian.
            4.  Tempel scotlet pada papan PCB bahwa gambar jalur telah dibuat (karya
               seni) dan potong sesuai dengan gambar> perhatikan bahwa yang tersisa
               yaitu  gambar dari jalur  PCB  sementara bagian  yang akan  dibubarkan,
               maka bagian skotlet dibuang. Untuk bekerja tanpa masalah gunakan
               pemotong yang tajam.
            5.  PCB yang telah dibuang bagian dari scotlet yang digunakan berarti siap
               untuk  dibubarkan  dengan  ferrichloride  (FeCl3)  untuk  ini,  sekali  lagi
               pastikan bahwa jalur yang diambil sudah benar dan tidak ada kesalahan.
               Larutkan pcb dalam larutan ferrichloride yang telah dicampur dengan air
               panas sehingga proses pembubarannya cepat dan goyang wadah tempat
               pembubaran (ingat wadah dari bahan non-logam, misalnya baki plastik);
            6.  Bersihkan pcb yang telah sepenuhnya larut dan periksa kebenaran jalur
               koneksi menggunakan ohmmeter. Jika benar, lakukan blok sebelum
               pengeboran. Selanjutnya yaitu bor PCB sesuai dengan komponen pijakan
               kaki. Pekerjaan pengeboran selesai ini berarti bahwa PCB siap digunakan
               untuk perakitan sirkuit daya polaritas ganda.
            7.  Periksa semua komponen yang akan dipasang menggunakan AVO meter
               pada fungsi ohm meter untuk mengidentifikasi komponen pasif dan aktif.
               Pastikan  semua komponen  dalam  kondisi baik.  Masukkan hasil  cek  di
               Tabel 1.
            8.  Periksa tata letak PCB. Pastikan jalur koneksi antara titik / kaki komponen
               sudah benar sesuai dengan gambar skema skematik.
            9.  Pasang komponen sesuai dengan tata letak komponen. Pastikan
               komponen dipasang dengan benar sesuai dengan pengaturan komponen
               dan gambar skematik sirkuit.
            10. Solder pin komponen pada pad PCB. Pengelasan dimulai pertama dari
               komponen pasif  dan kemudian dilanjutkan dengan  komponen aktif,
               yaitu: kapasitor IC diode (elco). Gunakan teknik pengelasan yang benar
               sehingga hasil pengelasan baik, yang ditunjukkan oleh hasil pengelasan
               yang matang (mengkilap) dan kuat.
            11. Buat koneksi dengan benar dan rapi.
            12. Sambungkan sirkuit daya linier simetris dengan transformator stepdown
               yang dilengkapi dengan jack kabel AC. Uji dengan memuat motor DC / bor
               DC. Sirkuit daya linier yang berfungsi dengan baik akan dapat menggeser
               muatan motor DC / DC, yang berputar searah jarum jam.
            13. Ukur tegangan kerja sirkuit catu daya linier polaritas ganda dengan
               sirkuit terintegrasi regulator 7812 dan 7912, mulai dari tegangan AC dari
               jaringan, dari transformator stepdown primer dan sekunder, diikuti oleh
               tegangan DC yang dihasilkan dari perbaikan dioda penyearah (sistem
               jembatan), filter output tegangan pada IC regulator dan filter akhir dan



        154                                                       TEKNIK ELEKTRONIKA
                                                                      INDUSTRI
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174